Tiga Metropolitan dan Dua Growth Center di Jawa Barat
Sumber: Analisis Tim WJP-MDM, 2011, Data: SP 2010, GIS Bappeda Jabar 2010
Dalam rangka mengakselerasi pembangunan ekonomi, kesejahteraan,
modernisasi dan keberlanjutan di seluruh Jawa Barat, Pemerintah Provinsi
Jawa Barat telah menyusun konsep awal pengembangan tiga Metropolitan
dan dua Growth Center.
Konsep ini dikembangkan dengan memperhatikan posisi strategis Wilayah
Metropolitan (Bodebek Karpur, Bandung Raya dan Cirebon Raya) sebagai
pusat aglomerasi penduduk, aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat; serta Growth Center (Palabuhanratu dan Pangandaran) sebagai
pusat pertumbuhan ekonomi yang berpotensi untuk menghela pertumbuhan dan
perkembangan wilayah-wilayah lain di sekitarnya.
Selama ini data menunjukkan bahwa nilai tambah terbesar terjadi di
perkotaan dan seolah-olah hanya memberikan benefit bagi masyarakat
perkotaan. Tidak mengherankan apabila persentase penduduk perkotaan di
Jawa Barat meningkat secara signifikan dari sebesar 30 persen pada tahun
1970 menjadi sebesar 66 persen (28,3 juta) pada tahun 2010.
Melalui konsep percepatan pembangunan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat
berusaha mengarahkan agar perkembangan dan pertambahan nilai yang
terjadi di ketiga Metropolitan dan kedua Growth Center tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menghela percepatan pembangunan di seluruh Jawa Barat.
Sebagai penghela ekonomi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakin bahwa pengembangan Metropolitan dan Growth Center
di Jawa Barat akan menciptakan lapangan kerja baru akibat banyak dan
besarnya aktivitas pembangunan. Pengembangan ini juga akan memperluas
pasar bagi produk-produk Jawa Barat, meningkatkan pendapatan masyarakat
dan meningkatkan konsumsi, karena besarnya jumlah penduduk dengan daya
beli yang lebih tinggi. Dari sisi investasi, jumlah investasi swasta dan
pengeluaran pemerintah akan meningkat. Efisiensi ekonomi juga akan
meningkat, karena adanya aglomerasi. Sementara itu, perkembangan ini
juga akan meningkatkan volume ekspor dan menciptakan linkages ekonomi yang lebih baik antara Wilayah Metropolitan dan Growth Center dengan wilayah lainnya di Jawa Barat.
Untuk mendukung perwujudan keyakinan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa
Barat akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mengoptimalkan
pemanfaatan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, sumber daya
alam, sumber daya manusia, modal, pasar uang, infrastruktur dan
teknologi. Harapannya, dengan kebijakan pemanfaatan komponen produksi
yang tepat, pihak swasta dan masyarakat akan semakin terdorong untuk
berinvestasi dan terlibat secara aktif dalam proses pembangunan ekonomi
Metropolitan dan Growth Center secara khusus serta pembangunan ekonomi Jawa Barat secara umum.
METROPOLITAN DAN GROWTH CENTER SEBAGAI PENGHELA EKONOMI DI PROVINSI JAWA BARAT
Sebagai penghela kesejahteraan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat percaya bahwa pengembangan Metropolitan dan Growth Center
di Jawa Barat akan meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan
pendidikan dan kesehatan. Pembangunan pusat-pusat pendidikan/kesehatan
yang berkualitas tinggi di wilayah metropolitan dan growth center
akan dimanfaatkan untuk juga meningkatkan fasilitas dan kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan di seluruh Jawa Barat Barat. Selain
itu, linkages berbagai variabel kesejahteraan antara Wilayah Metropolitan dan Growth Center dengan wilayah lainnya di Jawa Barat juga akan dikembangkan.
Untuk mendukung ketercapaian tujuan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa
Barat akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk menyelaraskan
keunggulan pembangunan ekonomi di Metropolitan dengan usaha peningkatan
kesejahteraan masyarakat di seluruh Jawa Barat.
METROPOLITAN DAN GROWTH CENTER SEBAGAI PENGHELA KESEJAHTERAAN DI PROVINSI JAWA BARAT
Sebagai penghela modernisasi, pengembangan Metropolitan akan meningkatkan kualitas good governance serta
meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumberdaya. Melalui
proses modernisasi, Jawa Barat akan menjadi lebih kompetitif untuk
memanfaatkan kemajuan global termasuk menarik investasi yang saat ini
berpihak ke wilayah Asia, termasuk Asia Tenggara.
Modernisasi dalam konteks ini perlu disikapi secara arif dan dilihat
sebagai upaya untuk membuat masyarakat menjadi lebih responsif dan
tanggap terhadap fenomena-fenomena global yang terjadi akhir-akhir ini.
Modernisasi ini akan tetap memperhatikan kearifan lokal.
METROPOLITAN DAN GROWTH CENTER SEBAGAI PENGHELA MODERNISASI DI PROVINSI JAWA BARAT
Sebagai penghela keberlanjutan, pengembangan Metropolitan akan
meningkatkan peluang Jawa Barat untuk mewujudkan target 45 persen
kawasan lindung; menghasilkan kelayakan finansial bagi penyediaan
infrastruktur perkotaan modern dari yang semula tidak layak serta
menghasilkan kondisi fiskal yang berkelanjutan.
Untuk mendukung ketercapaian tersebut, Pemerintah Jawa Barat akan
mengeluarkan kebijakan untuk mempromosikan konsep-konsep pembangunan
berkelanjutan. Seluruh pemangku kepentingan harus mempertimbangkan
faktor keberlanjutan dalam setiap upaya pembangunan dan pengembangan
yang dilakukan, sehingga proses pembangunan dan pengembangan wilayah
harus diusahakan sedapat mungkin menjaga kelestarian lingkungan.
METROPOLITAN DAN GROWTH CENTER SEBAGAI PENGHELA KEBERLANJUTAN DI PROVINSI JAWA BARAT
Dalam rangka mewujudkan dan mengoptimalkan target penghelaan di atas,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan kajian awal mengenai isu
dan permasalahan serta potensi dan keunggulan dari tiga Metropolitan dan
dua Growth Center tersebut.
Berdasarkan hasil kajian tersebut, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat
mempunyai gagasan untuk mengembangkan Metropolitan Bodebek Karpur (Kota
Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi,
Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta) sebagai metropolitan
mandiri dengan sektor unggulan industri manufaktur, perdagangan dan
jasa. Pengembangan Metropolitan Bodebek Karpur ini akan dilakukan dengan
pendekatan konsep Twin Metropolitan Jakarta – Bodebek Karpur.
Metropolitan Bandung Raya (Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten
Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang) akan
dikembangkan sebagai Metropolitan modern dengan sektor unggulan wisata
perkotaan, industri kreatif dan ipteks.
Metropolitan Cirebon Raya (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten
Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan kabupaten Indramayu) akan
dikembangkan sebagai Metropolitan Budaya dan Sejarah dengan sektor
unggulan wisata dan industri kerajinan.
Growth Center Palabuhanratu akan dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan wilayah dengan basis sektor perikanan dan pariwisata.
Growth Center Pangandaran akan dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan dengan basis sektor pariwisata.
Sehingga, setiap Metropolitan dan Growth Center di Jawa Barat
diarahkan untuk berkembang sesuai dengan potensi perkembangannya
masing-masing untuk memberikan manfaat terbaik bagi masyarakatnya,
masyarakat wilayah lain di sekitarnya, serta masyarakat Jawa Barat
secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Write comments