Pertumbuhan dan perkembangan Kota Bandung menjadi kota metropolitan telah mendorong perluasan Kota Bandung yang mengarah ke bagian timur, yakni Ujungberung dan Gedebage. Dalam perkembangannya, Wilayah Timur Kota Bandung lebih pesat dibandingkan dengan wilayah Bandung lainnya. Pada rentang waktu tahun 1996 – 2000, penduduk Bandung Timur tumbuh 9,06%, melebihi rata-rata pertumbuhan penduduk Kota Bandung sebesar 4,29%.
Hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan penduduk terhadap berbagai fasilitas sosial, salah satunya adalah fasilitas pendidikan. Minimnya kualitas dan kuantitas fasilitas pendidikan di Bandung Timur menyebabkan tingginya arus pergerakan penduduk pelaku pendidikan terutama ke pusat kota. Hal ini menimbulkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas di beberapa tempat pada jam jam puncak, pada pagi dan sore hari. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pola pemanfaatan fasilitas pendidikan saat ini dalam kerangka merumuskan solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
Secara umum pemanfaatan fasilitas pendidikan saat ini dipengaruhi oleh faktor jarak dan faktor kualitas pelayanan dari fasilitas. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat sekitar 48,1% dari penduduk Bandung Timur yang tidak menggunakan fasilitas terdekat. Hal ini menyebabkan terjadinya arus pergerakan keluar wilayah Bandung Timur, yang pada gilirannya berkontribusi terhadap persoalan kemacetan. Pergerakan jauh juga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, kepemilikan kendaraan dan jumlah orang bekerja dalam satu rumah tangga.
Semakin tinggi tingkatan atribut rumah tangga di atas, maka semakin kuat kecenderungan untuk tidak menggunakan fasilitas lokal. Dari aspek kemacetan yang diduga akan mempengaruhi pemanfaatan fasilitas pendidikan diketahui bahwa mereka tetap tidak akan menggunakan fasilitas lokal selama kualitas pelayanan dari fasilitas pendidikan yang ada di wilayah Bandung Timur tidak ditingkatkan. Mereka lebih baik mengubah pola hidup kesehariannya untuk mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas.
-----------------------
Source : http://digilib.itb.ac.id
Tidak ada komentar:
Write comments